Entrepreneur Motivation Training (EMT) 2011, Be The Real Entrepreneur

          Seorang mahasiswa kurang sempurna rasanya jika tidak memiliki softkill yang hebat. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menyadari hal itu menyediakan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) yang dapat menunjang pengembangan serta peningkatan softkill yang dimiliki oleh para mahasiswanya. Salah satu UKM tersebut adalah WE&T.

       
        Workshop of Enterpreneurship and Technology (WE&T) merupakan UKM yang berbasis Enterpreunership atau keterampilan berwirausaha dan berbisnis. Pada tanggal 8-9 Oktober 2011 kemarin, WE&T  mengadakan acara Welcome Party bagi para anggota barunya, Entrepreneur Motivation Training (EMT) 2011, yang diisi dengan banyak kegiatan menarik. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dimulai dengan seminar mengenai bisnis dan wirausaha. Hari pertama, acara dibuka oleh panitia pada pukul 08.00 WIB dan Pak Jupri yang merupakan Dosen Jurusan Matematika mengisi materi pertama, “10 Kelemahan yang Menyebabkan Tidak Maju”. Kemudian materi yang kedua mengenai “Ide Bisnis” disampaikan oleh Mas Gembong. “Mewujudkan Ide Bisnis” yang merupakan materi ketiiga disampaikan oleh Mas Roni sebelum istirahat, salat dan makan siang. Setelah itu, materi keempat adalah tentang “30 Hari Membangun Bisnis”.
          Pada materi keempat ini juga seluruh peserta seminar tersebut ditantang untuk mengikuti Youth Business Competition yang diselenggarakan oleh Sosro Joy Tea Green Tea. Lalu, materi yang terakhir adalah mengenai Madingkampus.com yang disampaikan oleh Mas Fikri dan Mas Hafid. Acara hari pertama tersebut berakhir pada pukul 16.00 WIB.

            Acara hari kedua dimulai pada pukul 07.30 WIB. Para peserta  diminta untuk berkumpul di depan sekretariat WE&T untuk bersama-sama berangkat menuju Kebun Bibit bersama panitia EMT 2011. Di Kebun Bibit sendiri sudah ada beberapa panitia EMT 2011 yang menuggu kedatangan para peserta EMT 2011. Setelah semua peserta berkumpul disana, para peserta kemudian dibagi sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Lalu, setiap kelompok diberikan modal sebesar Rp 20.000 dan diminta untuk membawa keuntungan dari modal tersebut. Para peserta dibebaskan untuk memilih jenis usaha apapun sesuai dengan modal yang diberikan tersebut. Para peserta tidak diperbolehkan untuk membawa dompet, sehingga para peserta tidak mungkin melakukan kecurangan dengan menambah modal yang diberikan diberikan oleh panitia.

 
           Dalam waktu 2 jam, para peserta dibiarkan untuk melakukan usaha agar dapat mengembalikan modal serta menghasilkan untung. Ada kelompok peserta yang memilih untuk menjual minuman, makanan ringan, tissue, buah dan lain-lain. Para peserta menjajakan barang dagangan mereka kepada para pengunjung Kebun Bibit. Bahkan ada pula yang sampai menjajakannya ke Kebun Binatang Surabaya.

          Setelah makan siang, panitia mengumumkan pemenangnya. Pemenang dari kompetisi yang berlangsung selama dua jam tersebut adalah kelompok yang berhasil mengembalikan modal dan mendapatkan untung yang paling besar diantara kelompok yang lain. Kemudian kelompok-kelompok juara tersebut diminta untuk memprsentasikan bagaimana cara mereka mengembalikan modal dan mendapatkan untung yang optimal. Kelompok yang mendapatkan untung paling sedikit pun diminta untuk berbagi mengenai hambatan mereka dalam menjajakan barang dagangannya. Acara pada hari kedua tersebut berakhir pada pukul 13.00 WIB setelah pembagian hadiah kepada para pemenang dan penutupan acara oleh panitia EMT 2011.