Kamis, 01 Desember 2011

Kampanye Anti Kebencian Menuai Kecaman

      Hidup dalam kedamaian adalah keinginan setiap orang di dunia ini. Dimana tidak ada kebencian diantara satu sama lain. Banyak sekali hal yang terkadang ingin kita lakukan untuk menciptakan kerukunan diantara sesama manusia. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh Benetton, salah satu perusaahan pakaian dari Italia yang mengampanyekan iklan anti kebenciannya bersama dengan yayasan UNHATE yang dibentuknya. Namun, kampanye tersebut justru mengundang kecaman. Pasalnya, iklan tersebut menampilkan ilustrasi digital dari tokoh-tokoh terpandang dan terkenal di dunia yang selama ini terlihat berseberangan sedang berpose yang tak selayaknya.
       
        Dalam gambar-gambar tersebut terdapat foto Paus Benedictus XVI, pemimpin tertinggi umat Katolik sedang berciuman dengan Ahmed Mohammed El-Tayed, imam masjid Al-Azhar. Selain kedua orang tersebut, terdapat pula pasangan lainnya, yaitu Presiden AS Barrack Obama yang berciuman dengan Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden China Hu Jintao, Kanselir Jerman Angela Merkel berciuman dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, serta Presiden Korea Utara Jim Jong-II dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak.

Bebenah Diri, Wujudkan ITS Eco-Campus

           Di ulang tahunnya yang ke 51, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) berusaha menjadi kampus yang peduli dan cinta lingkungan. Di usianya yang separuh abad lebih itu, ITS tak main-main untuk menjadi kampus hijau, ITS Eco-Campus.



 Ada banyak langkah kongret yang telah dilakukan oleh pihak ITS sendiri. Diantaranya adalah penanaman seribu pohon dilingkungan ITS dengan melakukan kerjasama dengan pihak Gugur Gunung.

Kumbang Jelek Jatuh Cinta


Judul Buku       :  Pohon – Pohon Rindu
Penulis             :  Dul Abdul Rahman
Tahun              :  2009
Penerbit           :  DIVA Press (Anggota IKAPI)
Kota Penerbit  :  Jogjakarta
Tebal Halaman :  352 halaman
Jenis Buku       :  Fiksi

Novel karangan Dul Abdul Rahman ini bercerita tentang Beddu Kamase (Beddu), seorang anak pensiunan hansip yang rajin dan pandai di sekolahnya, SMA Negeri Bikeru Sinjai Selatan. Selain itu, anak yang patuh dan hormat pada guru dan orang tua ini juga aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Beddu memiliki empat sahabat karib di sekolahnya, yaitu Anton yang cuek, Dayat yang Alim, Umar yang bandel dan Hutbah yang playboy.

Ketika tahun ajaran baru Beddu bertemu dengan Andi Masniar (Nia), sesosok gadis yang mengenalkannya pada perasaan yang disebut cinta. Awalnya, perasaan Beddu itu tidak disambut baik oleh Nia. Terlebih lagi Beddu harus bersaing dengan Hutbah yang sudah berpengalaman dalam urusan perempuan. Sebenarnya, dibalik itu semua, jurus maut Hutbah merayu perempuan tetap tidak ada apa-apanya tanpa kata-kata puitis olahan Beddu dalam setiap surat cinta yang Hutbah berikan kepada perempuan incarannya. Dan surat cinta yang Hutbah berikan kepada Nia pun merupakan karya Beddu yang tak lain adalah hasil penuangan isi hati Beddu sendiri pada Nia.

Nama Beddu yang tertera dalam surat cinta Hutbah tersebut mendatangkan musibah bagi Beddu. Surat cinta itu membuatnya dipermalukan oleh Nia di depan umum.

Yang Menarik dari Sistem Informasi ITS

    Sistem Informasi atau yang lebih akrab kita kenal dengan sebutan SI, merupakan sebuah jurusan yang bernaung dibawah Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jurusan ini telah berhasil mencetak lulusan yang kompeten dan berprestasi, sehingga tak diragukan lagi jika SI ITS menjadi incaran lulusan SMA untuk melanjutkan studinya.

     Lalu, apa sajakah yang membuat SI ini menarik?