Rabu, 07 Desember 2011

Hal Gila yang disebut Cinta


Judul Film        :    Crazy Little Thing Called Love(Sing Lek Lek Thee Riak Wa Ruk)          
Sutradara        :    Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn dan Wasin Pokpong
Tahun              :    2010
Pemain            :   Mario Maurer, Pimchanok Luevisetpaibool, Sudarat Burtprom, Peerawat Herapath, Pijitra Siriwerapan, Acharanat Ariyaritwikol, Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn

           Pernahkah anda merasa jatuh cinta kepada seseorang ? Setiap orang pasti pernah merasakannya, tak terkecuali Nam, yang diperankan oleh Pimchanok Luevisetpaibool dalam film Crazy Little Thing Called Love karya Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn dan Wasin Pokpong.


Kita semua memiliki seseorang yang trsembunyi di dasar hati…
Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa seperti… Umm…
Selalu merasa sakit di dalam…
Tapi kita masih ingin mempertahankan dia…
Meskipun aku tidak tahu dimana dia sekarang…
Apa yang dia lakukan…
Tapi dia adalah orang yang membuatku mengetahui hal ini…
Hal-hal gila, yang disebut cinta


Nam terlihat gugup ketika lewat di hadapan Shone yang sedang dihukum
 
       Itulah prolog yang menjadi pembuka film romansa komedi ini. Nam yang diam-diam ternyata mengagumi seorang kakak kelasnya yang bernama Shone, diperankan oleh Mario Maurer, berusaha untuk berubah menjadi seorang gadis yang menarik. Dibantu oleh ketiga temannya, Nam berusaha merubah penampilannya untuk menarik hati Shone yang merupakan sosok laki-laki idola disekolah karena wajahnya yang tampan. Dengan bantuan buku 9 tips mendapatkan cinta dan  berbagai usaha-usaha lain yang ia lakukan bersama teman-temannya, secara perlahan Nam yang berkacamata dengan kulit agak hitam dan dandanannya yang sedikit aneh pun mulai berubah.

Nam saat memerankan Snow White
 
             Penampilan Nam mulai berubah ketika ia memerankan Snow White dalam opera kelas ekstrakuliler dibawah asuhan Guru Inn, guru Bahasa Inggris Nam. Dengan hasil riasan yang apik dari sang kakak kelas, Pin, saat itu Nam sangat terlihat cantik dan menarik perhatian Top. Top yang tak lain adalah teman kecil dari Shone kemudian berusaha untuk menarik perhatian Nam.

Top membonceng Nam

           Setelah sukses membawakan perannya sebagai Snow White, Guru Inn pun mempercayai Nam untuk menjadi mayoret pengganti karena mayoret sebenarnya mengalami cedera. Dengan usaha kerasnya, Nam memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan siapa dirinya pada Shone. Pada hari itu, Nam terlihat sangat cantik dan anggun. Ia pun terlihat percaya diri mengayunkan dan memutar-mutar tongkat mayoretnya. Selain ketiga teman baiknya, Shone dan Top juga berjejal diantara penonton yang lain untuk menyaksikan penampilan Nam.

Aksi Nam dengan tongkat mayoretnya
 
           Nam pun mulai menjadi gadis populer yang sering dibicarakan di sekolah. Terlebih lagi kedekatannya dengan Top, yang juga merupakan salah satu cowok idola disekolah, menambah kepopulerannya di sekolah. Ia pun bergaul dengan orang-orang yang populer pula. Namun, hal itu membuat ketiga sahabat Nam merasa bahwa Nam telah melupakan mereka karena kepopulerannya.

 Nam dan ketiga sahabatnya terharu mengingat persahabatan mereka

Lalu, bagaimakah akhir kisah cinta Nam ? Apakah ia akan tetap mengharapkan cinta Shone atau menerima cinta Top ? Dan bagaimana dengan kisah persahabatan Nam dengan ketiga sahabatnya itu ?  

Guru Inn nampak emosi
         Film yang mengangkat tema cinta yang sudah tak asing lagi ini, dikemas berbeda melalui karakter-karakter yang diperankan oleh para pemain yang begitu kuat sehingga membuat film ini tidak membosankan. Perjuangan seorang gadis sederhana untuk menggapai cintanya dengan melakukan hal-hal aneh dan konyol. Kisah persahabatan antara Nam dan para sahabatnya pun dikemas dengan sederhana namun mampu menguras emosi. Selain itu, dalam film ini juga terdapat perjuangan Guru Inn, yang diperankan oleh Sudarat Burtprom, untuk mendapatkan cinta guru baru di sekolah yang juga penuh dengan kekonyolan. Temukan akhir kisah dari film ini dan tertawalah dengan kekonyolan-kekonyolan yang dibuat oleh Nam dan teman-temannya serta Guru Inn dengan menyaksikan langsung film asal Thailand ini.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

sama kayak di blog aq . . . . wkwkwkwkw aq feminim berarti ya

Devita Swadani mengatakan...

P'Shoneeeeeee <3