Sabtu, 17 Desember 2011

Mentoring agama, benarkah membosankan ?

Mentoring, merupakan suatu kegiatan dimana terdapat seorang mentor, penasehat utama dalam kegiatan ini, yang bertugas untuk membagi ilmunya atau bahkan memotivasi para mentee atau peserta dalam hal-hal yang positif. Mentoring agama Islam adalah kegiatan mentoring yang berbasis agama. Mungkin sebagian orang ketika mendengar kata "mentoring" akan berpikir bahwa kegiatan seperti itu akan sangat membosankan dan tidak menarik, apalagi yang berbasis agama . Benarkah seperti itu ?

Mentoring agama Islam yang diadakan oleh Kajian Islam Sistem Informasi (KISI) ITS justru dikemas begitu menyenangkan dan menarik. Dengan mbak dan mas mentor yang bersahabat, kegiatan keagamaan tersebut menjadi lebih asyik. Disini para mentee tidak hanya belajar mengenai agama, sharing tentang masalah mata kuliah pun bisa dilakukan dengan sang mentor. Selain itu, ada banyak kegiatan yang mendukung para mentee untuk menjadi muslim dan muslimah hebat melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KISI.



Yang pertama, lomba memasak bagi akhwat. Dengan lomba memasak ini, kelompok mentoring para akhwat akan bersaing untuk menciptakan masakan dengan cita rasa yang istimewa meskipun berbahan dasar sederhana. Pada lomba memasak kemarin, banyak sekali kreasi masakan yang dibuat oleh kelompok mentoring akhwat ini. Ada yang membuat bola-bola tempe keju, kroket tempe, nugget tempe selimut, sandwich tempe, steak tempe, pangsit tempe, bahkan biskuit lapis tempe.

Bilapaste Lazieez
Nugget Tempe Selimut
        
Steak Tempe
               
                Kemudian lomba mading, setiap kelompok Mentoring dituntut mengeluarkan segala kreativitasnya untuk membuat karya-karya yang unik dan menarik. Dari kedua kompetisi diatas, para akhwat secara tidak langsung dimnta bersaing secara sehat. Dimana didalam kelompok tersebut diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara satu dan yang lainnya.

               Tak hanya para akhwat, para ikhwan pun punya kompetisi bergengsi. Bukan dalam hal masak-memasak seperti para akhwat, tapi dalam hal olahraga, yaitu futsal. Kelompok mentoring yang satu melawan kelompok mentoring yang lainnya secara sportif. Dan didalam setiap kelompok dibutuhkan pula koordinasi dan kerjasama yang baik.

Kompetesi Futsal
              Selain itu, KISI juga mengadakan kegiatan yang disebut INSTALL. Dimana pada hari kedua kegiatan tersebut diadakan tutorial mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.


         Dari kegiatan-kegiatan mentoring diatas, terbukti kalau mentoring tidak hanya diisi dengan kegiatan tilawah dan materi-materi saja. Namun, lewat kegiatan-kegitan tersebut para mentee secara langsung terjun ke dalam aplikasi agama secara langsung. Koordinasi dan kerjasama dalam kelompok mentoring itu menunjukkan bagaimana para mentee menjalin hubungan baik antar sesama manusia dan dengan mengikuti tutorial Algoritma dan Pemrograman, para mentee telah menjalankan kewajibannya menuntut ilmu. Jadi, kegiatan mentoring itu sebenarnya menyenangkan.


2 komentar:

Anonim mengatakan...

mau resepnya sit :)

Emilia Yulisita mengatakan...

waaah, mau ?
rahasia, mau tau ajaa :p
hehee :D